Jumat, 05 November 2010

Resume Jurnal Database

Tugas klompok 16 Modul 1
Kelompok : Dina Tauhida 
                    Faisal Adi Surya
                    Jesika Valentin Sebayang


BASIS DATA RELASIONAL DALAM KREASI ORGANISASI FILE AKUNTANSI
(SUATU BAHASAN ATAS PENDEKATAN PENYAJIAN INFORMASI AKUNTANSI
PERUSAHAAN BERBASIS KOMPUTER)
 
1. Pendahuluan

Basis data merupakan urat nadi sistem informasi. Peranananya adalah membentuk konsep laporan.Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk penyimpanan data dalam sistem yang berdasarkan komputer. Pendekatan pertama adalah menyimpan data dalam file individual yang digunakan khusus untuk aplikasi tertentu, sedangkan pendekatan kedua adalah penyimpanan data dalam sistem berdasarkan komputer meliputi bangunan sebuah basis data.
2. Arsitektur Pendekatan Basis Data
Ada tiga jenis pendekatan dalam organisasi basis data yang mengacu pada tinjauan pemakai, yakni:
1. Arsitektur Tingkat Konseptual
Dalam pendekatan ini, dikembangkan suatu model data konseptual tertentu yang menguraikan secara rinci model hubungan data antara entitas dan relasinya dalam Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Arsitektur Tingkat Logis
Dalam pendekatan ini, dikembangkan rancangan basis data secara logis yakni hubungan sistematis antara data dengan segmen-segmennya.
3. Arsitektur Tingkat Fisik
Pendekatan ini mengacu pada bagaimana arsitektur basis data diakses secara langsung meliputi metode tertentu.
3. Data base Sebagai Bagian dari Sistem Informasi Akuntansi

Aspek pengelolaan basis data untuk kepentingan penyusunan informasi merupakan salah satu kegiatan utama yang mendukung terciptanya basis data akuntansi.

4. Pembahasan 

4.1 Proses Basisdata SIA
Pendekatan yang digunakan dalam organisasi database menggunakan prinsip kegiatan siklus pengolahan transaksi antara lain: siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi dan siklus keuangan. Proses penyusunan laporan keuangan merupakan aplikasi dari siklus akuntansi yang berawal dari persiapan dokumen transaksi sampai menjadi neraca lajur dan laporan keuangan.

4.2 Siklus Pemrosesan Transaksi
Konsep basis data mengacu pada kegiatan siklus pengolahan transaksi yang umumnya terdiri dari; siklus pendapatan, siklus pengeluaran, produksi dan keuangan. Proses dalam siklus ini dapat diuraikan:
1. Identifikasi jenis transaksi yang dicatat
2. Arsipkan formulir transaksi dalam suatu arsip file
3. Identifikasikan jenis formulir/dokumen yang berkaitan
4. Tentukan hubungan antara setiap formulir tersebut
5. Identifikasikan isi dan bentuk laporan yang akan disajikan dengan tahapan berikut : buat file induk, perbaharui jurnal, perbaharui buku besar dan sajikan laporan keuangan atau laporan manajemen lainnya.

4.3 Model Basis Data Relasional
Fokus perancangan basis data adalah pada pengembangan sistem organisasi basis data yang berorientasi bagi kebutuhan para pemakai. Pendekatan model data ini diarahkan pada tiga tahap perancangan basis data, yaitu desain basis data konseptual, desain basis data logis dan desain basis data fisik.
Selanjutnya dapat diberikan tinjauan secara sistematis sebagai berikut:
1. Menciptakan tabel yang tidak dinormalisasikan pada formulir
2. Menentukan Relasi Antara Tabel-tabel
3. Membuat Identifikasi Data
4. Membuat Relasi Antar Tabel
5. Penempatan kunci-kunci asing dalam tabel
6. Membuat Normalisasi Tabel

4.4 Langkah-langkah Pemanfaatan Basis Data Relasional
a. Memilih sebuah relasi dari basis data
b. Menggabungkan dua relasi secara bersamaan
c. Membangun kolom dari relasi
d. Memilih baris dari relasi
e. Membagi atribut yang baru
f. Memberi indeks atau mengurutkan baris
g. Menghitung total untuk menampilkan hitungan
h. Menampilkan data

5. Kepentingan Auditor terhadap Basis Data Relasional
Teknik audit dengan komputer dimana perangkat lunak (software) mendasarkan pada proses transaksi dalam siklus akuntansi, akan terlihat bahwa terdapat hubungan yang seimbang diantara setiap penyimpanan data dengan entitas pengelolanya sehingga kita dapat mengamati adanya keluaran sebagai hasil dari proses pencatatan tersebut.
Pengaruh basis data relasional terhadap model pemrograman yang diterapakan adalah:
a. Adanya proses yang logis dalam siklus akuntansi khsusus pada akses data dan laporan.
b. Hubungan relasi antar tabel melalui kunci-kunci utama/primary keys.

6. Simpulan
a. Suatu pendekatan teoretis bahwa permodelan data relasional dapat menjamin suatu ketepatan pemakai terhadap kebutuhan pelaporan.
b. Memanfaatkan basis data sebagai bagian dari proses penyajian informasi yang lebih terstruktur merupakan suatu bukti dari perkembangan orientasi jenis data bagi kebutuhan pemakai.
c. Penting untuk diketahui oleh analis dan programmer sistem bahwa desain laporan tidak akan tampil dalam bentuk yang langsung dapat diakses tanpa adanya hubungan relasional yang sistematis dari masing-masing tabel dalam sebuah formulir.
d. Untuk merancang program audit dengan komputer, diperlukan pendekatan basis data yang berbasis hubungan antar tabel untuk melihat proses akuntansi berjalan dengan logis yang mencerminkan informasi berasal dari berbagai jenis formulir.

source : http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1346/1128

Kamis, 04 November 2010

konektor koneksi database ke Delphi

Koneksi Delphi – MySQL dengan MyDAC

Disini kita akan latihan untuk menghubungkan database MySQL ke Delphi dengan menggunakan komponen MyDAC. Kasusnya adalah untuk menampilkan data dari tabel matakuliah. Untuk databasenya kita beri nama latih dan tabelnya yaitu tb_mk dengan field kode dan matakuliah. Anda harus sudah membuat database dan tabelnya terlebih dahulu di MySQL, sebelum menghubungkannya.
Tampilan Form seperti disamping.

Ada 2 komponen visual yaitu button dan DBGRID dan 3 komponen non visual yaitu mySQLDatabase, mySQLQuery dan Datasource.
Setingan untuk komponen mySQLDatabase, terlihat pada bagian yang saya lingkari, yaitu DatabaseName, Host, UserName, dan UserPassword. Disini, saya ambil contoh DatabaseName-nya latih, host pada localhost, UserName-nya root dan UserPassword-nya dikosongkan. Dan untuk mengaktifkan koneksinya, anda pilih properties connected-nya di True-kan (pada gambar tidak terlihat, ada pada bagian paling atas properties).
Setingan untuk mySQLQuery, yaitu database-nya di arahkan ke mySQLDatababse tadi, dan pada SQL diisi query-nya untuk menampilkan matakuliah, seperti berikut.
select * from tb_mk
Setingan untuk Datasource, yaitu hanya menghubungkan Dataset-nya ke mySQLQuery. Karena nanti datasource ini yang akan dihubungkan ke DBGRID, agar dapat menampilkan data hasil query tadi.

Setingan untuk DBGRID, yaitu pafa DataSource-nya dihubungkan ke Datasource tadi.
Jika semua setingan sudah selesai, maka anda True-kan property Active pada mySQLQuery, agar tampil datanya pada DBGRID. Untuk mengatur tampilan isi DBGRID anda bisa mengaturnya melalui properties Columns. Disana anda bisa memilih field yang ditampilkan, font judul dan datanya, lebar kolom dan sebagainya.
Selanjutnya anda simpan dan jalankan program tersebut. Selamat mencoba.  Sumber di sini

FLOW CHART PEMESANAN TIKET

DSS dan korelasi dengan praktikum teknologi informasi

 Soal Tambahan Individu

DSS atau decision support system merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.  DSS ini dibantu oleh teknologi seperti menggunakan beberapa program atau software yang dimana program atau software tersebut membantu dalam mengolah data atau menemukan solusi sehingga dapat membantu mengambil keputusan tersebut. dan korelasinya dengan praktikum teknologi informasi adalah bahwa dengan praktikum ini diharapkan agar dapat mengetahui, mengerti dan dapat membuat program yang dimana program tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

Sumber di sini

ALGORITMA PEMESANAN TIKET PESAWAT

 Tugas klompok Modul 3
Kelompok : Dina Tauhida 
                    Faisal Adi Surya
                    Jesika Valentin Sebayang

Algoritma pemesanan tiket pesawat:


1. User terlebih dahulu memilih asal keberangkatan dan tujuan. Asal dan tujuan tidak boleh sama.

2. Tampilkan harga tiket setelah user memilih salah satu kelas apakah kelas bisnis atau kelas ekonomi.

3. Isi tanggal berangkat dan tanggal kembali, bulan berangkat dan bulan kembali, tahun berangkat dan tahun kembali.

4. Validasi tanggal berangkat dan tanggal kembali, tanggal kembali tidak boleh melebihi tanggal berangkat.

5. Lakukan perhitungan sub total (sub total = (jumlah penumpang dewasa * harga tiket dewasa)+(jumlah penumpang bayi * harga tiket bayi)). Harga tiket untuk bayi sebesar 15% dari harga tiket orang dewasa.

6. Lakukan perhitungan total bayar (total bayar = sub total + bagasi).

7. User memunyai pilihan untuk membatalkan atau menyetujui transaksi.


8. Jika user setuju, maka transaksi seleesai.
Sumber di sini

Macam Macam Bahasa pemrograman beserta kelebihan dan kekurangannya

Tugas Individu 3 (Modul 2)

Perbedaan bahasa pemrograman dapat menjadi penyebab perbedaan paradigma pemrograman. Pilihan bahasa pemrograman dipengaruhi banyak alasan, seperti kecocokan dengan kriteria program dan jenis aplikasi yang akan dibuat.
Beberapa bahasa pemrograman adalah:
  • Visual Basic
Kelebihan:
Perintah-perintah dalam bahasa VB juga sangat komplit dan di VB kita bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi, tetapi cukup mendesign interface/tampilan program dengan VB Editor yang terlah tersedia. Yang paling menarik dari VB terutama adalah tersedianya fasilitas ActiveX. ActiveX merupakan program/fasilitas tambahan yang bisa kita masukan/load ke dalam VB sehingga fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat. Selai itu bila kita ingin membuat tombol, lainnya Anda harus membuat code yang panjang hanya untuk membuat tombol saja. Selain itu source code, ocx VB dapat diperoleh di internet sangat banyak.

Kekurangan:
Didalam kelebihan pastinya sebuah software memiliki kelemahan, VB memiliki kelemahan yaitu VB tidak memiliki database sendiri dan biasanya VB mengunakan database seperti : mysql,sql server, microsoft access. Selain tidak memiliki database sendiri VB tidak punya pendukung untuk membuat report dari bawaan VB sendiri, tetapi vb menggandeng sebuah software lain contohnya crystal report ataupun Microsoft access untuk membangun sebuah laporan.

  • JAVA
Kelebihan:
- Sederhana dan Ampuh
Kita dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek yaitu hanya perlu mengerti beberapa konsep untuk dapat menulis program yang memuaskan. Java tidak memiliki hal-hal yang mengejutkan dan aneh. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang menawarkan puluhan cara untuk melakukan satu pekerjan, tetapi semua itu dibutuhkan ketelitian dan tingkat kerumitan yang tinggi.

- Aman
Kebanyakan masalah keamanan terutama aplikasi jaringan internet yang dihasilkan dari sistem lama terjadi karena sistem tidak dirancang dengan konsep keamanan Internet. Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan keamanan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya. Oleh karena itu, program Java tidak dapat memanggil fungsi-fungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem karena terdapat sejumlah pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.

-Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Hal ini dikarenakan adanya kebebasan dalam rancangan maka dipilih pendekatan yang jelas berguna, dan pragmatis. Modul objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan namun sejalan dengan itu, bilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non objek berkinerja tinggi. Kebanyakan sistem berorientasi objek lain memilih hirarki objek yang kaku dan susah diatur atau memilih menggunakan model objek dinamik yang tidak memiliki kinerja tinggi dan kelengkapan . Java sekali lagi memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. Memahami gaya pemrograman berorientasi objek sangat penting dan membantu mempelajari bagaimana membuat program dengan Java.

Kekurangan:
-Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
- Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.
- Java memakan banyak memori computer
- Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari
- Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat dibanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
  • C atau C++
Kelebihan :C++ itu kan pada dasarnya bahasa C juga,kemampuan C yang utama itu adalah seperti :
-mampu mengakses komponen hardware komputer dengan syntax yang lebih manusiawi dibanding Assembly bahasa Standard-nya.
-ANSI bisa dipakai diberbagai platform
- kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, relatif lebih cepat…

kelebihan C++ mencakup semua kelebihan C namun dengan tambahan seperti misalnya yang utama penanganan kompleksitas dengan OOP

Kekurangan:
Salah satu kelemahan C++ adalah kurangnya library built in, sehingga untuk proses-proses tertentu kita harus membuat sebuah program nearly built from scratch, atau dari dasar sekali. Terlebih lagi bahasa C++ dewasa ini kurang begitu popular karena kita masih memikirkan pemrograman dari sisi mesin ketimbang memikirkan probis (proses bisnis) yang seharusnya menjadi tujuan kita.

  •  Pascal
Kelebihan bahasa pascal :
-Tipe data standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia bahasa pemrogaman. Pascal memiliki tipe data standar Boolean, integer, char, real, string.
-User defined data types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
-Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variable dan variable tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain format yang ditentukan.
-Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedur dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang. 
-Sederhana dan ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

 Kekurangan bahasa pascal :
-Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata yang terbatas.
-Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
-Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
-Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar.
  •  Cobol
Kelebihan :
-Program COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat.
- Program COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan pada permaslahan .
- Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.
- Struktur program COBOL jelas, sehingga dapat dimengerti oleh orang seperti akuntan, auditor, atau manajer-manajer yang hanya mempunayai pengetahuan pengolahan data yang sedikit.
- COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programer.
- Mudah didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu
- Problem Orientad Language

Kekurangan :
-Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku
- Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele
  •  Basic
Kelebihan:
- Bahasa Basic tergolong bahasa serbaguna dan dapat digunakan di aplikasi apa saja.

Kekurangan:
-Bahasanya kurang terstruktur
- Tidak cocok untuk membuat aplikasi besar
- Sintaksnya penuh dengan GOTO yang menyesatkan
- Bahasa ini merupakan bahasa yang primitif di era DOS
  •  Prolog
Kelebihan :
-Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, Basic, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.
- Melakukan komputasi rumit pada data yang kompleks.
- Mengekpresikan algoritma dengan baik.
- Mengalokasikan memori secara dinamis sehingga programmer tidak harus mendeklarasikan ukuran sebuah struktur data sebelum membuatnya.
- Mengembangkan dan memodifikasi dirinya sendiri sehingga sebuah program dapat “belajar” melalui informasi yang didapat selama program dijalankan
- PROLOG mempunyai Automated Reasoning Procedure (Prosedur Sebab-Akibat Otomatis) yang disebut Inference Engine (Inference = proses pengambilan kesimpulan) yang sudah built-in didalamnya. Akibatnya, program yang menggunakan logika sebab-akibat jadi lebih mudah ditulis dalam PROLOG. 

Kekurangan :
- Pemborosan dalam pengalokasian memory sehingga program berjalan menjadi lambat
  •  Phyton
Kelebihan :
- Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
- Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
- Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari pencatatan kode
- Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada
- Pemrograman berorientasi objek
- Pelekatan dan perluasan dalam C
- Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar secara modular
- Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang kecil
- Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya
- Model objek universal kelas Satu
- Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
- Interaktif, dinamis dan alamiah
- Akses hingga informasi interpreter
- Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
- Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber
- Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll

Kekurangan:
-Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
- Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
- Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.
- Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Sumber di sini

    File Extension dalam delphi dan toolbar dalam delphi

    Tugas Individ 1 dan 2 (Modul 2)

     

    Istilah Pada Layar

    Di dalam pemrograman Visual seperti halnya Delphi, pemahaman lingkungan kerja (IDE — Integrated Development Environment) merupakan hal yang penting, sama pentingnya dengan bahasa program.
    GAMBAR 2-1 Tampilan Inprise Borland Delphi 5

     

    Cara Akses Perintah

    Terdapat tiga cara untuk memberikan perintah di dalam lingkungan kerja Delphi yaitu;
    • Gunakan Menu
    • Guanakan Toolbar (istilah Borland, Speedbar)
    • Gunakan SpeedMenu (menu lokal yang diaktifkan dengan menekan tombol mouse-kanan)
    Kamu bisa melakukan semua aksi dari IDE. Mulai dari me-manage proyek, mendesign tampilan program, menulis kode program, mencari database, compile, mencoba program, debug, melihat class library, semua ini dilakukan tanpa meninggalkan IDE.

    Jendela Utama Delphi

    Saat pertama kali Delphi dijalankan maka akan terlihat lima buah jendela (window). Jendela utama Delphi — terletak pada bagian atas —, adalah sebagai kontrol utama di saat kita membuat program.
    Jendela utama Delphi berisikan menu utama, toolbar(speedbar) dan juga component palatte. Judul (title bar) yang terdapat pada jendela utama ini menunjukan nama/judul proyek yang sedang kamu kerjakan.

    Menu Utama Delphi

    Begitu banyak perintah (command) yang bisa dilakukan dari Menu utama Delphi. Saking banyaknya, hal tersebut malah menjadi problema tersendiri —khususnya bagi para pemula— untuk belajar Delphi. Apalagi dengan menggunakan versi 5 ini, sebagai 'versi awal' kamu, mempelajari pemrograman Delphi.
    GAMBAR 2-2 Menu Utama Delphi 5

    "Kompleksitas ..."; Selain menawarkan begitu banyak kecanggihannya —lewat penambahan feature-feature baru— Delphi 5 ternyata berkembang menjadi semakin kompeks.
    January 1996, ketika untuk pertama kali saya mengintall Delphi 1 pada 486 DX-4 dan kemudian mencoba membuat beberapa demo program, sepertinya tidak terlalu sulit untuk memahami perintah-perintah yang terdapat didalam Menu Utama.
    Sekarang, setiap kali membuka Menu, saya jadi berpikir dua kali tentang apa yang harus saya lakukan. Wah bener-bener kompleks deh ...

     

    File Menu

     File Menu

     Diskripsi

    New
    Perintah ini sebenarnya memanggil kotak dialog New Items, atau juga disebut Object Repository. Kotak dialog ini menyediakan akses template serta Forms, Dialogs, Projects, ActiveX, Multitier, Data Modules. Hal yang juga sangat menarik dari Object Repository ini -khususnya bagi pemula- adalah tersedianya fasilitas Wizard. Wow.. boleh juga 'tuh. 
    GAMBAR 2-3 Dialog New Items atau sering juga disebut Object Repository
    New Application
    Pilihan ini akan membuat proyek baru yang didalam terdapat form, sebuat unit dan sebuah sebuah file dengan extensi DPR. Jika sebelumnya ada proyek lain yang sedang kamu kerjakan maka Delphi akan meminta untuk melakukan proses penyimpanan file, kemudian akan membuat project baru.
    New Form
    Membuat form baru.
    New Frame
    Pilihan ini akan membuat serta menambahkan frame kosong kedalam proyek yang sedang dikerjakan. Apa itu frame ? Lihat BAB V.
    Open
    Menampilkan kotak dialog Open. Gunakan kotak dialog Open untuk membuka project, form, unit atau juga file text kedalam Code editor.
    Open Project
    Membuka proyek, jika sebelumnya ada proyek lain yang sedang kamu kerjakan maka Delphi akan meminta untuk melakukan proses penyimpanan file, serta akan membuka project yang kamu pilih lewat kotak dialog Open Project.
    Reopen
    Digunakan untuk membuka kembali salah satu proyek atau file yang terakhir kamu buka, pilihlah dari daftar yang tersedia.
    Save
    Pilihan ini akan menyimpan modul yang sedang dikerjakan.
    Save As
    Digunakan untuk menyimapan modul yang sedang dikerjakan, dengan nama baru.
    Save Project As
    Menyimpan proyek yang sedang dikerjakan, dengan nama proyek yang baru.
    Save All
    Menyimpan semua file; modul & proyek secara sekaligus.
    Close
    Menutup modul atau form yang sedang dikerjakan (aktif).
    Close All
    Digunakan untuk menutup proyek yang sedang kamu kerjakan. Jika perubahan terakhir belum kamu simpan, maka Delphi menanyakannya lewat kotak dialog yang ditampilkan setelah kamu memilih pilihan ini.
    Use Unit
    Pilih yang satu ini, jika ingin menambahkan nama unit di bawah perintah uses, merupakan cara termudah dibandang dengan harus diketik secara manual.
    Print
    Jika kamu sedang melakukan proses editing kode program (dalam code editor) dan kemudian memilih perintah ini maka yang akan ditampilkan adalah kotak dialog Print Selection.  Tapi jika kamu bekerja dengan form dan kemudian memilih perintah ini maka yang akan ditampilkan adalah kotak dialog Print Form
    GAMBAR 2-4 Tergantung kamu sedang di Code Editor atau pada Form, yang jelas salah satu dari kotak dialog ini akan ditampilkan saat kamu mengkases perintah Print
    Exit
    Yang satu ini .. jelas sudah nggak diragukan lagi, kalo ini yang dipilih jelas kamu tentu akan keluar dari Delphi. Addios amigos .. sayonara & good bye.

     

    Edit Menu

     Edit Menu

     Diskripsi

    Undo
    Sepertinya nggak perlu saya jelasin lagi, lantaran kamu-kamu juga udah pada dông alias ngèëéhh (jawa: maksudnya 'udah mengerti).
    Redo
    Kebalikan dari Undo.
    Cut
    Digunakan untuk memotong daerah terpilih kemudian menyimpannya kedalam clipboard Windows.
    Copy
    Apakah kamu juga pengguna Visual FoxPro? Jika ya, maka yang harus perhatikan adalah, misalnya pada saat kamu meng-copy sebuah push button, maka pada Delphi yang di copy hanyalah push button-nya saja. Ingat, semua event prosedur yang terkait dengan komponen tersebut TIDAK IKUT DICOPY. Hal ini jelas berbeda dengan Visual FoxPro, iya khan. Oke selamat bermigrasi.
    Paste
    Memindahkan isi clipboard ke dalam proyek kamu.
    Delete
    Hapus.
    Select All
    Memilih komponen jika kamu sedang dalam form. Jika bekerja dalam code editor, semua kode akan dipilih.
    Align to Grid
    Digunakan untuk meletakan tepi komponen visual terluar pada garis grid (garis bantu) form terdekat. Pilihan ini hanya akan berfungsi jika pilihan (check box) Snap to Grid yang terdapat pada menu Tools|Environment Option ditandai atau di aktifkan.
    Bring to Front
    Pindahkan komponen terpilih ke bagian paling depan dari semua komponen yang ada pada form.
    Send to Back
    Merupakan kebalikan dari Bring to Font, tentunya akan ke bagian belakang.
    Align
    Akan menampilkan kotak dialog Aligment, kegunaanya adalah untuk membantu meluruskan, membuat spasi yang sama, menengahkan, dan sebagainya,  komponen komponen yang ada di form baik secara vertikal maupun horizontal.
    GAMBAR 2-5 Tergantung kamu sedang di Kode atau pada Form, yang jelas salah satu dari kotak dialog ini akan ditampilkan saat kamu mengkases perintah Print
    Size
    Memangil kotak Size yang dapat diguanakan untuk mengubah lebar dan panjang semua komponen visual. Ini adalah cara termudah untuk menyamakan ukuran komponen, tentunya yang saya maksud adalah komponen yang sejenis.
    GAMBAR 2-6 Kotak dialog Size
    Scale
    Digunakan untuk mengubah ukuran komponen secara proportional dengan memasukan besarnya prosentase yang diinginkan, nilai yang valid dari faktor skala adalah dari 25 sampai dengan 400 %.
    Tab Order
    Menampilkan kotak dialog Edit Tab Order.  Kamu bisa merubah urutan komponen visual  yang telah diletakan pada form dari kotak dialog ini.
    GAMBAR 2-7 Kotak dialog Edit Tab Order
    Creation Order
    Yang satu ini kegunaanya adalah untuk mengatur urutan komponen non-visual.
    Flip Childern
    Merubah tata letak komponen secara pencerminan kanan<->kiri. Fasilitas ini sangat berguna ketika kamu harus dengan cepat mengubah komposisi komponen pada form secara kanan<->kiri. Misalnya kamu telah membuat program untuk digunakan oleh orang Indonesia (kebiasaan baca kiri->kanan), karena pelanggannya merasa puas dengan program yang kamu buat, kemudian secara nggak disengaja, kamu juga diminta untuk menyediakan versi Timur Tenggah (kebiasaan baca kanan->kiri) untuk program yang telah kamu buat tersebut. Mudah saja untuk membuat perubahan tataletak komempon untuk masing-masing kultur tersebut, buka saja form yang akan diubah kemudian jalankan perintah Flip Childern.
    Lock Controls
    Digunakan untuk mengunci posisi obyek yang kamu letakkan di atas form sehingga tidak dapat berpindah.
    Add to Interface
    Digunakan untuk mendefenisikan procedure, function, atau  property untuk komponen ActiveX.

     

    Search Menu

    Search Menu

    Diskripsi

    Find
    Akan memanggil kotak dialag Find Text, fungsinya adalah untuk mencari sebuah kata/frasa di jendela editor (code editor) yang sedang aktif. 
    Find in Files
    Kurang lebih sama dengan perintah Search|Find, hanya saja scope (cakupan) pencariannya jauh lebih luas.
    GAMBAR 2-8 Kotak dialog Find Text
    Replace
    Pilihan ini akan menampilkan kotak dialog Replace Text yang digunakan untuk mencari suatu kata.
    Search Again
    Mengulangi pencarian kata yang sebelumnya dilakukan dengan perintah Searh|Find.
    Increment Search
    Digunakan untuk mencari sebuah kata/frasa, diketikan langsung pada Code Edit (apa itu code editor; silahkan lihat Gambar 2-1).
    Go to Line Number
    Fungsinya adalah membawa kursor yang terdapat pada code edit ke nomor baris yang kamu tuliskan pada kotak dialog Go to Line Number. 
    Fine Error
    Digunakan untuk mencari kesealah run-time.
    Browse Symbol
    Digunakan untuk mencari simbol pada program aplikasi kamu. Misalnya kamu mempuyai sebuah unit bernama unit1, maka kamu dapat mengetikan unit1 pada kotak dialog Browse Symbol.
    GAMBAR 2-9 Pada kotak dialog Browse Symbol, simbol yang dicari 'unit1'
    Jika simbol yang dicari ditemukan akan ditampilkan kotak dialog Symbol Explorer seperti gambar dibawah ini

     

    View Menu

     View Menu

     Diskripsi

    Project Manager
    Pilihan ini akan menampilkan Project Manager, untuk jelasnya silahkan baca pada bagian terakhir dari BAB I - Ayo.. Kita Buat Program.
    Translation Manager
    Pilihan ini akan menampilkan kotak doalog Translation Manager, kegunaanya untuk me-manage proses translasi bahasa, saat propram aplikasi kamu di-instalasi pada Windows versi bahasa (negara) tertentu. Pastikan kamu telah menambahkan bahasa tertentu kedalam proyek kamu, sebelum menjalankan perintah ini.
    GAMBAR 2-10 Kotak dialog Translation Manager
    Catatan, untuk menambahkan bahasa kedalam project kamu caranya adalah dengan menjalankan printah Project|Langguage|Add dari menu utama Delphi.
    Object Inspector
    Digunakan untuk menampilkan Object Inspector.
    To-do-List
    Menambilkan daftar to-do.
    Aligment Pallete
    Digunakan untuk menampilkan tool Align, ini merupakan versi visual dari pilihan menu Edit|Align.
    GAMBAR 2-11 Versi visual dari Alignment Tool, bandingkan denganGambar 2-5
    Browser
    Menampilkan Project Browser.
    GAMBAR 2-12 Project Browser
    Code Explorer
    Menampilkan Code Explorer (lihat gambar 2-1).
    Component List
    Menampilkan daftar komponen yang terpasang pada sistem Delphi di komputer kamu.
    Window List
    Digunakan untuk menampilkan kotak dialog Window List yang berisi daftar window Delphi yang telah kamu buka. Kotak dialog ini bisa membantu kamu untuk menampilkan/mencari window yang ngumpet dibelakang window-window yang lain.
    Debug Windows
    Pada menu ini terdapat pilihan-pilihan seperti berikut Breakpoints, Call Stack, Watches, Local Variables, Threads, Modules, Event Log, CPU, FPU. 
    Desktop
    Memilih layout dari desktop yang telah kamu simpan.
    Toggle Form/Unit
    Berpindah dari form ke code editor.
    Unit
    Digunakan untuk menampilkan kotak dialog View Units yang akan menampilkan daftar unit dari proyek yang sedang kamu kerjakan
    Form
    Digunakan untuk menampilkan kotak dialog View Forms yang akan menampilkan daftar unit dari proyek yang sedang kamu kerjakan.
    Type Library
    Type Library Editor. 
    New Edit Window
    Membuka Jendela Code editor baru berisikan copy-an dari Code editor sebelumnya.
    Toolbars
    Digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan toolbar.

     

    Project Menu

     Project Menu

     Diskripsi

    Add to Project
    Ini adalah cara lain menambahkan unit kedalam proyek kamu. Saya sarankan untuk sebaiknya menggunakan 'Project Manager' untuk menambah/mengurangi unit kedalam suatu proyek. Caranya dari menu utama Delphi pilih View|Project Manager.
    Remove from Project
    Kebalikan dari Add to Project
    Import Type Library
    Memanggil kotak dialog Import Type Library.
    Add to Repository
    Digunakan untuk menambahkan form yang sedang kamu buat ke Object Repository. Hal ini berguna jika kamu ingin menggunakan kembali form ini pada proyek yang lain.
    View Source
    Digunakan untuk menampilkan Delphi project file (DPR). Secara otomatis file DPR ini tercipta saat kamu membuat program aplikasi. Satu hal lagi, sering file ini tidak harus dirubah, khusunya pada program kecil. Lihat Gambar 1-2 (pada BAB I - Ayo.. Kita Buat Program). 
    Languages
    Untuk menambahkan bahasa kedalam project.
    Add New Project
    Gunakan perintah ini untuk menambahklan item baru(seperti sebuah program baru, DLL, atau package) ke dalam project group.
    Add Exsiting Project
    Berguna untuk menambahkan suatu project kedalam project group. T
    Compile
    Digunakan untuk mengkompilasi semua file yang telah diubah pada proyek kamu sejak terakhir kali di eksekusi.
    Build
    Fungsinya hampir sama dengan Compile, letak perbedaannya, perintah ini akan melakukan re-build untuk semua file yang ada baik yang sudah diubah maupun belum.
    Syntax check
    Digunakan untuk memeriksa penulisan kode program (sintaksis) pada proyek kamu, tanpa perlu menjalankan proyek tersebut.
    Information for
    Menampilkan hasil dari proses kompilasi suatu proyek.
    Compile All Project
    Sama dengan perintah Project|Compile, hanya saja ini untuk project group (terdiri dari beberapa proyek secara sekaligus).
    Build All Project
    Sama dengan perintah Project|Build, hanya saja ini untuk project group (terdiri dari beberapa proyek secara sekaligus).
    Web Deployment Options
    Pengaturan option untuk proses pembuatan ActiveForm yang nantiya akan di deploy ke Web server.
    Web Deploy
    Untuk men-Deploy ActiveForm.
    Options
    Akan menampilkan kotak dialog Project Options.

     

    Run Menu

     Run Menu

     Diskripsi

    Run
    Digunakan untuk menjalankan proyek yang sedang kamu buat. Jika kamu belum mengkompilasinya, maka terlebih dulu Delphi akan mengkompilasinya.
    Attach to Process
    Choose Run|Attach to Process to debug a process that is currently running. 
    Parameters
    Pilihan ini memungkinkan kamu untuk memasukan parameter saat menjalankan proyek. Hanya berlaku juga aplikasi kamu memang menyediakan pilihan parameter pada command-line-nya.
    Register ActiceX Server
    Ketika kamu membuat file OCX (ActiveX control). Kamu harus meregistrasi OCX (ActiveX control) tersebut agar bisa digunakan oleh aplikasi lainnya seperti Visual Basic, Visual FoxPro, C++Builder dan tentu juga Delphi. Proses registrasi ini akan menambahkan entry pada Windows registry. Untuk meregistrasi ActiveX control dari Delphi IDE, pilih saja perintah yang satu ini.
    Unregister ActiveX Server
    Kebalikan dari perintah Run|Register ActiveX Server.
    Install MTS Object
    Pilihan ini akan memperbolehkan kamu menjalankan obyek MTS (Microsoft Transaction Server) yang terdapat pada aplikasi kamu. Pastikan terlebih dulu kalo kamu telah menginstal Microsoft Transaction Server pada komputer yang kamu gunakan.
    Step Over
    Berguna untuk melihat jalannya program. Step Over akan mengeksekusi proyek baris demi baris, akan tetapi tidak mengeksekusi prosedur atau fungsi jika baris tersebut memanggilnya.
    Trace Into
    Kurang lebih sama dengan perintah Run|Step Over, hanya saja perintah ini juga akan mengeksekusi prosedure atau fungsi jika baris tersebut memanggilnya.
    Trace to Next Source Line
    Pilihan ini memungkinkan kamu melihat baris mana yang akan dieksekusi kemudian.
    Run to Cursor
    Bisa juga untuk mengawasi variable pada posisi kursor. Jika perintah ini dijalakan maka proyek akan dieksekusi hanya sampai pada lokasi kursor berada, pada edit windows.
    Run Until Return
    Fasilitas ini hanya tersedia ketika proses berhenti dalam/pada saat debugger.
    Show Execution Point
    Fungsinya untuk menempatkan kursor pada Execution Point dalam code edit. Execution Pont adalah lokasi yang menunjukan baris berikutnya yang akan dieksekusi dalam program kamu saat menjalankan program lewat IDE. Sedangkan pada code editor, Execution Point ditandai dengan tersorotnya baris kode program.
    Program Pause
    Berfungsi untuk menghentikan sementara (pause) untuk program yang sedang dieksekusi.
    Program Reset
    Memaksa mengakhiri program dan mengeluarkannya dari memory, gunakan perintah ini jika program yang sedang kamu coba mengalami masalah saat diuji coba. Dijamin perintah ini sangat berguna sekali, saat sedang mencoba program baru.
    Inspect
    Perintah ini berguna untuk membuka Jendela Inspector.
    Evaluate/Modify
    Kegunaanya adalah untuk mengevaluasi atau mengubah nilai ekspresi yang ada.
    Add Watch
    Pilihan ini merupakan cara lain untuk menambahkan varible yang ingin diamati.
    GAMBAR 2-13 Kotak dialog Wath Properties
    Add Breakpoint
    Pilihan ini merupakan cara lain untuk menambahkan breakpoint pada daftar breakpoint.

     

    Component Menu

     Component Menu

     Diskripsi

    New Component
    Pilihan ini memungkinkan kamu untuk membuat komponen Delphi (VCL) baru. Mengenai hal ini akan saya bahas pada BAB V - Buat'in Komponen Delphi.
    GAMBAR 2-14 Kotak dialog New Component
    Install Component
    Pilihan ini akan menginstall komponen ke ke dalam Delphi Package File (DPK) yang sedang aktif atau yang baru. 
    Import ActiveX Control
    Kotak dialog Import ActiveX akan menampilkan daftar ActiveX controls yang telah giregister pada sistem komputer kamu, jadi kamu bisa menambahkannya ke dalam proyek Delphi kamu.
    GAMBAR 2-15 Kami bisa meng-Impor komponen ActiveX ke Delphi, lewat kotak dialog ini, pastikan ActiveX yang akan diimpor diletakan pada lembar yang tepat pada Component Pallate
    Create Component Template
    Membuat Komponen Template. Semua informasi komponen temple disimpan dalam satu file, DELPHI32.DCT.
    Install Packages
    Mengintal Delphi Packages File, untuk informasi lebih detail silahkan lihat BAB V - Buat'in Komponen Delphi. 
    Configure Palatte
    Mengatur konfigurasi dari Component palatte.

    Database Menu

     Database Menu

     Diskripsi

    Explore
    Pilihan ini akan menampilkan SQL Exlorer, memungkin kamu untuk mengamati struktur database. Dibahas dengan lebih detail pada  Bab X - Basis Data dengan Delphi. Ingat, basis data merupakan hal yang juga sangat menarik dalam dunia bisnis pemrograman. (programming is my business, hee..)
    GAMBAR 2-16 Kotak dialog New Component
    SQL Monitor
    Digunakan untuk menjalankan progaram SQL Monitor yang akan menunjukan bagaimana query dieksekusi oleh program aplikasi kamu.
    Form Wizard
    Wizard lagi, membuat program basis data dengan cara yang sangat menyenakan. Ikuti langkah-langkahnya, dalam sekejap program basis data kamu akan selesai dibuat oleh Delphi.

     

    Tools Menu

     Tools Menu

     Diskripsi

    Environment Options
    Perintah ini akan menampilkan kotak dialog Environment Options yang digunakan untuk mengatur komfigurasi IDE.
    Editor Options
    Menampilkan kotak dialog Editor Options yang berguna mengatur tampilan dari Editor, meliputi Code Insight, Warna, Key Mappings, dan lain hal lain yang berhubungan dengan edit.
    Debuger Options
    Menampilkan kotak dialog Debuger Options.
    Repository
    Pilihan ini akan menampilkan kotak dialog Object Repository, kamu bisa me-manage ulang item-item yang terdapat pada Object Repository.
    Translation Repository
    Menampilkan Translation Repository, hasil dari proses ini akan disimpan dalam file dengan extensi RPS.
    Configure Tools
    Gunakan untuk perintah ini jika kamu ingin menambahakan pilihan pada menu Tools dari aplikasi Delphi. Kamu bisa membuat aplikasi favorite muncul di menu Tools ini serta menjalankannya melalui menu ini juga. 
    Database Desktop
    Menjalankan file external yaitu DBD32.EXE, yaitu Borland Database Desktop versi 7. Dengan menggunakan database desktop kamu bisa membuat, melihat, mensortir, memodifikasi serta query tables dalam format Paradox, dBASE, serta SQL. Menurut istilah pasasarannya, Database Destop berguna untuk membuat struktur Database. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Bab X - Basis Data dengan Delphi
    Package Collection Editor
    Menjalankan file external yaitu PCE.EXE, yaitu Package Collection Editor. Kamu bisa meliha serta mengedit packages dan file lain yang berhubungan dengan package collection.
    Image Editor
    Menjalankan file external yaitu IMAGEDIT.EXE, yaitu Borland Image Editor versi 3. Gunakan editor ini juga kamu ingin membuat resorce file, icon, cursor atau bitmap yang nantinya akan digunakan didalam program aplikasi yang kamu kembangkan.
    TeamSource
    Menajalankan file external TEAMRSC.EXE, gunakan tools canggih ini jika kamu bekerja dalam sebuah Team saat mengembangkan suatu program aplikasi.

     

    Help Menu

     Help Menu

     Diskripsi

    Delphi Help
    Menampilkan Delphi Help.
    Delphi Tools
    Help untuk aplikasi-aplikasi penunjang Delphi (tools penunjang). Misalnya  Image Editor, Database Desktop, serta tool yang lainnya.
    Windows DSK
    Pingin belajar Windows API, jalanin aja help ini, maka akan tampil Microsoft Win32 Developre's Reference. Kalo kamu bingung masalah API, ya, itu sihh biasa . Mulanya memang begitu, tapi kalo 'udah biasa dijami 'deh, kayak teman lama  makanya jangan main api.. salah-salah malah kebakar.
    Borland Home Page
    Akan menjalankan web browser kamu.
    Delphi Home Page
    Akan menjalankan web browser kamu.
    Delphi Developer Support
    Akan menjalankan web browser kamu.
    Delphi Direct
    Akan menjalankan web browser kamu.
    Custumize
    Menjalankan Borland OpenHelp versi 4. Kegunaannya adalah untuk me-menage file-file help (HLP).
    About
    Untuk menampilkan 'easter egg' (pesan tersembunyi) maka setelah muncul kotak dialog About Delphi, tekan tombol <Alt> dan kemudian ketikan 'TEAM'. Bisa juga <Alt> kemudian ketikan 'DEVELOPERS'. Ada lagi <Alt> kemudian ketikan 'JEDI'. Masih ada lagi ? 

    Toolbar alias Speedbar

    Banyak hal yang baru bisa kita ketahui 'kalo udah agak lama berkecimpung dengan masalah tersebut. Pada Delphi misalnya, walaupun terdapat begitu banyak perintah-perintah dari menu utamanya, sebenarnya tidak terlalu banyak perintah yang kita jalankan, tetapi ada beberapa perintah yang frekuensi penggunaanya begitu tinggi misalnya Save, Run, Compile, serta juga beberapa perintah lain.
    Gunakan saja toolbar sebagai cara mudah & cepat untuk mengakses suatu perintah-perintah yang tingkat penggunakaanya begitu tinggi, tentunya hal ini dilakukan untuk apa yang sebut sebagai suatu efisiensi. Selain itu biar kita-kita nggak pada bΓΆΓΆring.
    GAMBAR 2-17 Tampilan toolbar 'Default' dari Delphi 5
    Beberapa perintah yang dibutuhkan mungkin telah terdapat pada toolbar. Tapi 'kalo perintah yang dibutuhkan tersebut belum terdapat pada toolbar, maka kamu dapat menambahkannya. Caranya dengan menekan mouse kanan pada toolbar, kemudian dari pop-up menu pilih Customize.
    GAMBAR 2-18 Pingin merubah komposisi toolbar? Lakukan seperti pada gambar ini

    Jenis File-file dalam delphi

    Delphi menghasilkan begitu banyak file untuk setiap proyeknya, dan kamu setidaknya harus mengetahui jenis dan dinamakan apa file-file tersebut. Tabel 2-11 menjelaskan hal tersebut untuk kamu. Prinsipnya ada beberapa file yang saling terkait satu sama lain. 
    TABEL 2-1 Nama File dan Diskripsinya

    Ekstensi

    Jenis dan Diskripsi File

    Saat Pembuatan

    BMP
    File standar window, untuk menyimpan gambar bitmap. Image Editor
    BPG
    Borland Project Group, untuk Manajemen proyek multi-target. Development
    BPL
    Borland Package Library , sejenis DLL, kamu bisa membuat file EXE dengan ukuran kecil, tapi file ber-eksensi BPL ini harus di- ikutsertakan. Mungkin kamu pernah memperhatikan ukuran file EXE dari Visual Basic ?? Kecil 'kan, apakah file EXE Delphi bisa sekecil itu ? Jawabanya bisa saja, caranya saat kompilasi jangan meyertakan library kedalam file EXE yang kamu buat, tapi cukup ikut sertaka saja Packege Library. Layaknya sebuah DLL — Package Library juga bisa sharing. Kompilasi, Lingking
    CAB
    Microsoft Cabinet compressed file format. Dibangkitkan saat kamu melakukan Web Deploy (dari menu utama Delphi pilih Project|Web Deploy) Kompilasi
    CFG
    File Konfigurasi untuk Project Option Development
    CUR
    File standar window, untuk Cursor Image Editor
    DCI
    Menyimpan perubahan Code Insight dari IDE (dari menu utama Delphi pilih Tools|Editor Options->pilih Tab: Code Insight) IDE
    DCP
    Delphi Component Package Kompilasi
    DCT
    Menyimpan perubahan Component Templates dari IDE IDE
    DCU
    Delphi Compiled Unit, hasil kompilasi file PAS Kompilasi
    DFM
    Delphi Form, file dalam format binary Development
    ~DF
    Backupnya file DFM Development
    DLL
    Dynamic Link Library, file DLL yang dihasilkan oleh Delphi dapat di-akses oleh program/aplikasi lannya. Saya mempunyai contoh sebuah file DLL yang dibuat dengan mengunakan Delphi, kemudian saya panggil dari program yang saya kembangkan dengan Visual FoxPro, hasilnya sangat memuaskan. Kalo kamu ingin melihat contoh programnya silahkan kunjungi situs saya yaitu, http://get.to/semut atau juga bisa ke http://oocities.com/visiweb ; pada bagian kiri dari home page tersebut pilih Bahasa Program|Visual FoxPro. Compilasi, lingking
    DMT
    Delphi Menu Templates IDE
    DOF
    Delphi Option File Development
    DPK
    Delphi Package Development
    DPR
    Delphi Project File Development
    ~DP
    Backupnya DPR. Development
    DRO
    Menyimpan setiap perubahan pada Object Repository (dari menu utama Delphi pilih Tools|Repository). Boleh dihapus, tapi penambahan pada repository akan hilang, bisa di-restore lagi dari CD Delphi pada direktori ..\bin\delphi32.dro. IDE
    DSK
    Desktop file. Development
    DSM
    Delphi Symbol Module. Kompilasi
    EXE
    Executable file Compilasi, Lingking
    HTM, HTML
    HyperText Markup Language. Dibangkitkan saat kamu melakukan Web Deploy (dari menu utama Delphi pilih Project|Web Deploy) Web deploy ActiveForm
    ICO
    File standar window, untuk Icon Image Editor
    LIC
    License file, berhubungan file OCX Activex Wizard
    OCX
    OLE Control eXtension, semacam dll juga, berisi ActiveX controls atau form Kompilasi, Lingking
    PAS
    Pascal file, source program. Development
    ~PA
    Bacupnya PAS Development
    RES, RC
    Resource file Development
    TBL
    Type Library untuk OLE server application. Development
    TODO
    To-do list file, akan mempunyai nama file yang sama dengan project tetapi dengan ekstensi .TODO IDE Sumber di sini